Selasa, 14 Juli 2015

KARIMUN WAGON R KEDIRI BLITAR

SUZUKI KARIMUN WAGON R
Karimun Wagon R: "Lebih dari cukup"


Mobil Suzuki Karimun Wagon R “Lebih dari cukup” karena sudah SUPER (Spacious, Useful, Practical, Efficient, Reasonable). Terbaru Mobil Suzuki KARIMUN WAGON R diperkenalkan kepada publik pada perhelatan otomotif akbar ”The 21th Indonesia International Motor Show (IIMS)” melalui acara ”Introduction of Suzuki LCGC KARIMUN WAGON R” di booth Suzuki Indonesia pada tanggal 19 September 2013 yang lalu.



Suzuki Karimun Wagon R Mobil Ramah Lingkungan. Suzuki Mobil membuktikan komitmennya dalam mendukung program pemerintah mengenai mobil ramah lingkungan yang hemat energi dengan harga terjangkau (LCGC) yang telah direalisasikan dengan diterbitkannya Peraturan Presiden (PERPRES) no. 41/2013 dan Peraturan Menteri Perindustrian (PERMENPERIN) no. 33/M-IND/PER/7/2013.
Suzuki KARIMUN WAGON R, merupakan kendaraan kompak sekaligus multi purpose yang nyaman dan lega sehingga cocok digunakan oleh masyarakat perkotaan.

Suzuki KARIMUN WAGON-R, adalah produk Kendaraan Bermotor Roda Empat Hemat Energi & Harga Terjangkau (KBH2), or Low Cost Green Car (LCGC) yang diperkenalkan oleh PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS) menjadi jawaban bagi masyarakat modern Indonesia dengan memiliki unsur SUPER (Spacious, Useful, Practical, Efficient, Reasonable).

SPACIOUS
Suzuki Karimun Wagon R meskipun memiliki bodi yang compact, namun bentuknya yang persegi memberikan interior lega yang dapat dinikmati bahkan dengan 5 penumpang sekaligus didalam mobil. Posisi pengemudi yang tinggi memberikan pengemudi posisi pandang yang tinggi sehingga memberikan kemudahan bagi pengemudi untuk berkendara secara nyaman dan mudah melihat arah jalan.

Posisi tempat duduk setinggi 710 mm dari permukaan membuat para pengguna Suzuki Karimun Wagon R mudah untuk diduduki, serta dilengkapi dengan pintu yang dapat membuka selebar 77 derajat membuat proses keluar masuk menjadi lebih mudah.

USEFUL
Salah satu fitur unggulan dari mobil Karimun Wagon R adalah bagasi yang luas, ruang bagasi yang bisa dibuka lebar ,jarak bagasi 725 mm dari tanah, bawaan yang berat hanya membutuhkan sedikit tenaga untuk diangkat ke dalam kendaraan. Bagasi barang juga dapat diperluas dengan melipat jok belakang sebagai penyimpanan barang yang lebih panjang.

PRACTICAL
Suzuki Karimun Wagon R mempunyaui banyak kompartemen penyimpanan. Sebuah nampan/ trays yang terletak dibawah tempat duduk penumpang. Sebagai tambahan, jok depan dan belakangnya dilengkapi dengan tempat minuman yang dapat menyimpan botol plastik ukuran 660 ml. Ada 11 kompartemen multifungsi didalam kabin. Sehingga wajar apabila dalam menyebut mobil ini memenuhi kendaraan multifungsi yang lengkap.

EFFICIENT
Spesifikasi Karimun Wagon R menggunakan mesin generasi terbaru yaitu K10B, DOHC yang ringan dan bertenaga, Multi Point Injection serta Penggerak Roda Depan. Metal Timing Chain dimana mesin digerakkan dengan rantai besi yang menekan biaya perawatan yang lebih murah dan tahan lama dibanding berbahan belt karet.

Mesin Karimun Wagon R dilengkapi dengan Intake Manifold berbahan plastik yang dapat meminimalisir penguapan bahan bakar dari radiasi mesin dan ditunjang bahan yang terbuat dari plastik sehingga membuat bobot mesin lebih ringan dan menghasilkan bahan bakar yang lebih efisien serta mesin lebih responsif, serta adanya Multi Point Injection (MPI), dan sistem Penggerak Roda Depan (FWD).

REASONABLE
Harga Karimun Suzuki Karimun Wagon R terjangkau, memiliki unsur SUPER sehingga memungkinkan banyak orang untuk merasakan pengalaman berkendara bersama Suzuki Karimun Wagon R.

Mobil SUPER Suzuki Karimun Wagon R diperkenalkan dengan 3 (tiga) tipe, yaitu Suzuki Karimun Wagon R-GX, Karimun Wagon R-GL dan Karimun Wagon R-GA transmisi manual (MT).





INTERIOR



Meskipun dibalut dengan eksterior body yang compact, Karimun Wagon R menawarkan ruang yang lapang dan kemewahan pada sisi interior.

Kabin lapang dan elegan dari Karimun Wagon R memberikan ruang gerak lebih banyak bagi pengemudi dan penumpang. Dengan kabin lega, juga mampu memuat 5 penumpang dewasa atau barang dalam jumlah banyak.

Demi menambah kenyamanan pengemudi dan pengendara di ruang kabin, Karimun Wagon R juga dilengkapi dengan multi compartment Setidaknya terdapat 11 multi compartment yang mudah dijangkau.

Dalam hal kemewahan, pengemudi akan dimanjakan dengan tampilan dashoard yang modern. Tampilan cluster meter yang sporty (GX dan GL) juga menjadi salah satu kemewahan yang ditawarkan Karimun WagonR. Gear Shift Indicator juga disematkan untuk membantu pengemudi dalam mengetahui perpindahan posisi gear. Adanya fitur electric power steering dan power window (GX dan GL) semakin memudahkandan memanjakan pengemudi.

EXTERIOR

Dengan dimensi body panjang 3.600 mm, lebar 1,475 mm dan tinggi 1.700 mm, Karimun Wagon R memiliki tampilan eksterior yang compact dan kokoh. Front Grill yang mewah dan Rear Garnish yang stylish memberikan aksen kemewahan dan stylish dari Karimun Wagon R.



Kemewahan eksterior kian terpancar dengan adanya tambahan fitur Roof Rail yang Sporty (GX dan GL). Headlamp Blue Eyes yang elegan semakin menambah pancaran pesona Karimun Wagon R. Sejumlah tampilan eksterior tersebut menjadi bukti bahwa Karimun Wagon R, memberikan lebih dari cukup untuk tampilan yang compact, namun kokoh dan mewah.

SABUK PENGAMAN MOBIL

Mengapa harus menggunakan sabuk pengaman ?
KENAKAN SABUK PENGAMAN
Untuk dapat menilai pentingnya memakai sabuk pengaman, perlu kita ketahui dinamika dari suatu tabrakan. Dalam suatu tabrakan kendaraan bermotor, sesungguhnya terdiri atas tiga macam tabrakan.


TABRAKAN KENDARAAN
Tabrakan yang pertama adalah tabrakan kendaraan yang menyebabkan kendaraan melesak dan tertekuk saat menabrak sesuatu dan menyebabkan kendaraan berhenti mendadak. Ini terjadi kurang lebih hanya dalam waktu sepersepuluh detik. Kehancuran bagian depan akan menyerap sebagian kekuatan tabrakan dan melindungi kendaraan secara keseluruhan. Hasilnya adalah, ruang penumpang tidak terhenti seketika, tetapi dalam suatu tahapan, dibanding bagian depan kendaraan.


TABRAKAN PENUMPANG DENGAN BENDA LAIN.
Tabrakan kedua adalah tabrakan penumpang, saat menabrak suatu bagian dari kendaraan. Saat terjadi tabrakan, penumpang yang tidak mengenakan sabuk pengaman masih bergerak dalam kecepatan kendaraan semula. Beberapa saat setelah kendaraan benar-benar terhenti (karena menabrak sesuatu), penumpang yang tidak mengenakan sabuk pengaman akan terhempas pada apapun yang ada di depannya, yang merupakan bagian dari mobil dan terbuat dari benda keras (walau mungkin dibalut dengan bahan yang lebih lunak seperti kain, busa dsb).
Tabrakan antar penumpang.
Dalam format yang lain, bisa terjadi tabrakan antar penumpang. Banyak cedera berat yang diakibatkan oleh penumpang tak bersabuk pengaman saling bertabrakan. Dalam suatu tabrakan, penumpang cenderung bergerak ke arah titik singgung tabrakan, bukan menjauhinya. Penumpang yang duduk dibagian depan sering kali terhantam oleh penumpang di belakangnya yang tidak mengenakan sabuk pengaman, yang bergerak dengan kecepatan tinggi bagaikan proyektil.


TABRAKAN INTERNAL.
Dalam hal penumpang telah benar-benar terhenti (karena terhempas pada sesuatu) organ bagian dalam tubuhnya masih bergerak ke depan dalam kecepatan semula. Saat tubuhnya benar-benar terhenti, organ bagian dalam akan saling berbenturan atau bahkan terhempas pada bagian kerangka yang relatif lebih keras. Inilah tabrakan ketiga dan sering menyebabkan cedera serius bahkan fatal.
Dalam tabrakan, sabuk pengaman yang dikencangkan dengan benar akan mendistribusikan tenaga perlambatan yang bekerja sangat cepat, melalui bagian yang lebih luas dan kuat dari tubuh manusia, seperti dada, pinggang dan bahu. Sabuk pengaman akan sedikit meregang (melar) untuk memperlambat tubuh dan menambah stopping distance. (Stopping distance adalah jarak antara saat tenaga perlambatan mulai bekerja hingga tubuh benar-benar berhenti) semakin pendek stopping distance benturan yang terjadi akan semakin kuat.


JADI, KENAKANLAH SABUK PENGAMAN
Pada seseorang yang tidak mengenakan sabuk pengaman, saat kendaraan membentur sesuatu dan tenaga perlambatan mulai bekerja pada kendaraan, orang tersebut masih bergerak dengan kecepatan kendaraan semula. Tenaga perlambatan baru bekerja padanya setelah dia membentur sesuatu dan terhenti. Dengan demikian orang tersebut hampir tidak mempunyai stopping distance. Oleh karenanya perbedaan stopping distance antara orang yang mengenakan sabuk pengaman dan yang tidak, dapat bermakna sebagai perbedaan antara hidup dan mati.
Jadi, kenakanlah sabuk pengaman